Awal mula Bandara
Kali ini saya akan sedikit membahas tentang sedikit awal mula adanya bandara.
Pada masa awal penerbangan, bandar udara hanyalah sebuah tanah lapang berumput yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin.
Pada masa Perang Dunia I, bandar udara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang. Setelah perang berakhir, bandar udara mulai ditambahkan fasilitas-fasilitas komersial untuk melayani penumpang.
Di indonesia sendiri, awal mula mengenal dunia penerbanga dari masa kolonialisme,dan hampir kebanyakan bandara-bandara yang ada di indonesia merupakan warisan dari masa penjajahan yang pada awalnya merupakan pangkalan udara yang digunakan untuk kebutuhan militer.
Sekarang, bandar udara bukan hanya tempat untuk naik dan turun pesawat. Dalam perkembangannya, berbagai fasilitas ditambahkan seperti toko-toko, restoran, pusat kebugaran, dan butik-butik merek ternama apalagi di bandara-bandara baru.
Kegunaan bandar udara selain sebagai terminal lalu lintas manusia / penumpang juga sebagai terminal lalu lintas barang. Untuk itu, di sejumlah bandar udara yang berstatus bandar udara internasional ditempatkan petugas-petugas bea cukai. Di Indonesia, bandar udara yang berstatus bandar udara internasional antara lain adalah Kuala Namu (Deliserdang), Soekarno-Hatta (Cengkareng), Djuanda (Surabaya), Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Kota Balikpapan), Hasanuddin (Makassar), dan masih banyak lagi.
Baiklah mungkin itu saja untuk kali ini.mengenai bahasan tentang sejarah penerbangan di Indonesia akan saya bahas lain waktu.
Pada masa awal penerbangan, bandar udara hanyalah sebuah tanah lapang berumput yang bisa didarati pesawat dari arah mana saja tergantung arah angin.
Pada masa Perang Dunia I, bandar udara mulai dibangun permanen seiring meningkatnya penggunaan pesawat terbang dan landas pacu mulai terlihat seperti sekarang. Setelah perang berakhir, bandar udara mulai ditambahkan fasilitas-fasilitas komersial untuk melayani penumpang.
Di indonesia sendiri, awal mula mengenal dunia penerbanga dari masa kolonialisme,dan hampir kebanyakan bandara-bandara yang ada di indonesia merupakan warisan dari masa penjajahan yang pada awalnya merupakan pangkalan udara yang digunakan untuk kebutuhan militer.
Sekarang, bandar udara bukan hanya tempat untuk naik dan turun pesawat. Dalam perkembangannya, berbagai fasilitas ditambahkan seperti toko-toko, restoran, pusat kebugaran, dan butik-butik merek ternama apalagi di bandara-bandara baru.
Kegunaan bandar udara selain sebagai terminal lalu lintas manusia / penumpang juga sebagai terminal lalu lintas barang. Untuk itu, di sejumlah bandar udara yang berstatus bandar udara internasional ditempatkan petugas-petugas bea cukai. Di Indonesia, bandar udara yang berstatus bandar udara internasional antara lain adalah Kuala Namu (Deliserdang), Soekarno-Hatta (Cengkareng), Djuanda (Surabaya), Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Kota Balikpapan), Hasanuddin (Makassar), dan masih banyak lagi.
Baiklah mungkin itu saja untuk kali ini.mengenai bahasan tentang sejarah penerbangan di Indonesia akan saya bahas lain waktu.
Komentar
Posting Komentar